Jumat, 31 Oktober 2014

Efektifitas Coil Gun

Back to theory

Ketika berbicara tentang efektifitas coil gun maka kita akan dikejutkan betapa kecilnya efektifitas yang dihasilkan oleh coil gun. Umumnya para hobbies coil gun hanya mendapatkan 1% efektifitas, artinya dari total energi yang dikandung oleh capasitor, hanya 1% yang berhasil diubah menjadi energi kinetik. Bayangkan dengan motor listrik, rata-rata lebih 90% energi listrik berhasil diubah menjadi energi kinetik rotasi.

Kenapa efektifitas pada coil gun sangat kecil?
Ketika penulis melakukan eksperimentasi dengan coil gun buatan sendiri, banyak sekali sudah cara yang penulis coba-coba untuk meningkatkan daya lontar dari coil gun tersebut. Mulai dari penambahan/pengurangan lilitan, pemanjangan dan pemendekan kumparan, penanbahan inti besi, penggantian laras, namun semua tidak jauh menambah efektifitas coil gun. Bahkan penambahan inti besi yang logikanya dapat memperkuat medan magnet sebagaimana dilakukan pada motor listrik justru malah jauh memperkecil efektifitas coil gun.

Bagaimana cara meningkatkan efektifitas coil gun?
Mungkin beberapa cara berikut dapat menjadi cara untuk meningkatkan efektifitas coil gun
1. Meningkatkan voltage dari tegangan capasitor (menggunakan capasitor yang tegangannya lebih tinggi)
2. Capasitansi capasitor yang optimal, Capasitansi yang terlalu besar justru dapat memperkecil efektifitas.
3. Penggunaan kawat email dan dimensi coil yang tepat, kawat terlalu halus atau terlalu besarpun juga akan mengurangi efektifitas.
4. Penempatan peluru dibibir coil juga harus tepat, harus banyak dilakukan eksperimentasi untuk mengetahui dimana posisi peluru yang membuat efektifitas coil gun lebih besar.
5. Menggunakan laras coil yang berbahan plastik, bahan alumunium apalagi besi dapat memperlambat gerak peluru.
6. Banyak melakukan eksperimentasi.
 7. Atau bahkan melakukan sesuatu cara yang lain dari pada para hobbies sehingga dapat menghasilkan efektifitas yang tinggi.

Seandainya efektifitas coil gun ini mencapai 50% saja maka senjata coil gun sudah layak digunakan sebagai senjata militer.

Back to theory

Tidak ada komentar:

Posting Komentar